UM METRO - Universitas Muhammadiyah (UM) Metro resmi melepas mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025 yang digelar DIKTI SAINTEK. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Rektorat Kampus 1 pada Jumat (3/10/2025).

Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berhasil melaju hingga tingkat nasional. Menurutnya, capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan universitas, tetapi juga masyarakat Kota Metro dan Provinsi Lampung.
“Selamat atas pencapaiannya, semoga perjuangan di tingkat nasional membawa hasil membanggakan. Jaga kesehatan, tetap kompak, dan bagi para pendamping agar selalu berkoordinasi dengan WR IV bila ada hal penting,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu pembina kontingen MTQMN UM Metro, yakni Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., Hariyanto, M.Kom.I., dan Fajri Arif Wibawa, M.Pd. Dr. Ihsan yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor IV berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga kesehatan serta meminta doa restu orang tua sebelum berangkat.

Adapun lima mahasiswa UM Metro yang akan berlaga di MTQMN XVIII adalah:

  • Davit Prayoga (S1 KPI) dan Afifah Zahra Cahyani (S1 Bimbingan dan Konseling) pada cabang Khaththil Qur’an Dekorasi.
  • Handini Lutfhiana Alfaqih (S1 PAI) pada cabang Tilawatil Qur’an.
  • Naina Khayatin Nufus (S1 PAI) pada cabang Tartil Qur’an.
  • Ahmad Fauzi Almubarak (S1 KPI) pada cabang Khaththil Qur’an Kontemporer.

Kelima peserta tersebut merupakan hasil seleksi ketat dan pembinaan berkelanjutan yang dilakukan universitas untuk mengembangkan potensi akademik sekaligus religius mahasiswa.

MTQMN XVIII dijadwalkan berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 5–9 Oktober 2025. Ajang nasional ini menjadi sarana bagi mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menyalurkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui berbagai cabang lomba.

Dengan dukungan penuh sivitas akademika, UM Metro optimis kontingennya mampu meraih hasil terbaik di tingkat nasional.